Friday, October 16, 2020

sepanjang Jalan Simatupang

Hingga satu hari terkejutlah saya jalan yang setia mengantar roda melintasi propinsi itu membuat geli. Tahi Banar Simatupang, terkejut, lalu merenung...berselancar mencari kebenaran. Dan hasilnya bikin melongo. Dhiri ini kurang baca ternyata, kurang jauh main dan bukunya. 
Jalan yang berada di Jakarta Selatan, membelah sepanjang Pasar Rebo, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Cilandak menjadi teman setia pekerja meluncurkan kendaraannya menuju tempat kerja. Deretan perkantoran, tempat usaha, instansi pemerintah, tempat bisnis, berpadu dengan gerak tumbuh kota Jakarta. Kota berslogan " Maju kotanya, Bahagia warganya.

Panggilannya Pak Sim, begitu biasa dipanggil. Asisten Panglima Sudirman terkenal dengan kejeniusannya. Salah satu siswa terbaik akademi Militer Belanda, jurusan paling susah dimasuki orang pribumi.Tahi Banar Simatupan menjadi tentara yang disegani, siapa tentara yang memiliki strategi paling ampuh, gerilya Dan menjadi asisten jendral Sudirman.

Kembali ke jalan Simatupang, yang tak pernah sepi. Denyut ekonomi, dan kehidupan menjalar di sepanjang jalan ini. Kalau pagi jam setengah tujuh hingga jam delapan akan terlihat merayap, atau beranjak siang tak ada celah untuk membalap. 

Kota Jakarta setidaknya tergambar di jalan ini. Dari Pasar rebo hingga Rs Fatmawati jalan ini sungguh indah dan ngangenin, mau nyoba kangen jalanan ini...

No comments:

Post a Comment

Palemboko, tempat nyaman penuh pesona

Tak ada habisnya, tempat yang nyaman selalu dicari. Waktu luang, dipergunakan untuk mencari hiburan, menenangkan pikiran, kenyamanan  dan me...